selamat datang di blog siswa smk yadika jambi

dewasa , anak2 , semua umur boleh

Kamis, 27 Desember 2012

mobil air

Tiga dekade lalu James Bond (versi yang diperankan aktor Inggris Roger More) mengejutkan dunia dengan mobil yang dapat melayang di dalam air (film The Spy Who Love Me). Hanya saja itu adalah hasil animasi, bukan adegan sesungguhnya. Namun baru-baru ini, Frank M Rinderknecht, 52, tahun, desainer otomotif dan boss dari pabrik otomotif Swiss Rinspeed telah mengubah mimpi itu menjadi kenyataan, lewat sQuba.

Mobil ini tak pelak menjadi produk paling menakjubkan dalam Pameran Motor Genewa yang paling banyak dibicarakan. Squba adalah mobil selam pertama kali di dunia yang dapat bergerak seperti ikan di dalam air. Ia dapat menyelam hingga kedalaman 32,8 kaki atau 10 meter di bawah permukaan air dan bergerak dengan kecepatan rata-rata 1,8 mil atau sekitar 2,9 km/jam

Squba juga memiliki kokpit terbuka untuk alasan keamanan, yakni orang dapat keluar dengan mudah sewaktu-waktu terjadi kasus darurat. Namun para para pengendara tetap harus menggunakan masker yang didesain satu paket bersama mobil.

Dasar mesin yang dimiliki sQuba adalah mobil elektrik yang menggunakan baterai Litium-ion isi ulang dan 3 motor elektrik untuk propulsi. Tertera pada plat lisensi nomor mobil, desainer mengklaim kendaraan ini adalah mobil beremisi nol alias tidak memproduksi emisi asap atau polusi. Pengisi bahan bakar sQuba adalah penyimpanan air. Sehingga tidak mengherankan jika kendaraan sangat bertenaga namun memiliki teknologi lampu LED hemat energi.

Mobil pertama kali yang dapat berjalan di bawah air adalah Amphibicar Quandt, dibuat pada tahun 1968. Hanya 3.878 unit yang diproduksi kala itu, namun masih banyak yang berkeliaran di jalan saat ini.

Kemudian Gibbs Technologies datang dengan Gibbs Aquada di tahun 2004, yang digunakan sang bos baru, Richard Branson untuk memecahkan rekor menyeberangi Selat Inggris. Namun, sQuba terlihat paling menakjubkan di antara semua mobil bawah air yang pernah dicipta. Untuk berjalan di darat, sQuba mengandalkan cincin suspensi berlapis baja stainles dari KW otomotif dan ban Pirelli besar yang bertengger pada logam velg menengah berdiameter 17-18 inchi, khusus ditempa secara personal oleh AEZ./rediff.com/it Data Teknis
Ukuran
Panjang ----- 1,699 m
Lebar ----- 1,245 m
tinggi ----- 0,422 m
Total tinggi ban + Velg ----- 0,909 mm
Track front ----- 0,845 m
Track rear ----- 0,845 m
Tinggi dari Tanah ----- 0,130 m
Beban kosong ----- approx. 920kg

Performa
Kecepatan puncak ----- > 120 km/jam
Akselerasi ---> 0-80 km/jam ----- 7,1 detik
Kecepatan atas air ----- > 6 km/h
Kecepatan dalam air ----- > 3 km/h
Kedalaman selam ----- 10 m

Mesin
Jalan darat ----- Electric
Power output ----- max. 54 kW at 4'500 /min
Tenaga putaran/torsi ----- 160 NM at 1'500 /min
Air- baling-baling ----- Elektrik
Power output ----- 2 x 800 W
Selam - bow jet drives ----- Elektrik
Power output ----- 2 x 3.6 kW Rotinor
Baterai ----- Lithium-Ion
Voltase----- 6 x 48 Volt

Propulsi/Tenaga Penggerak
Power train ----- Rear wheel drive
Gigi ----- R - N - F
Suspensi
Sasis ----- Steel
Kapasitas penumpang----- 2
Suspensi Depan ----- Double wishbone
Suspensi Belakang ----- Double wishbone
Dampers/springs ----- KW automotive
Kemudi ----- Rack & pinion

Ban
Ban depan ----- Pirelli P Zero 205/40 R17
Velg depan ----- AEZ 7.5 x 17'
Ban Belakang ----- Pirelli P Zero 225/40 R18
Velg Belakang ----- AEZ 8 x 18' Lain-lain
Suplai udara ----- 1 x 15 liter + 1 x 18 liter ScubaPro
Oli ----- Motorex

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

otomotif

otomotif