Tiga
dekade lalu James Bond (versi yang diperankan aktor Inggris Roger More)
mengejutkan dunia dengan mobil yang dapat melayang di dalam air (film
The Spy Who Love Me). Hanya saja itu adalah hasil animasi, bukan adegan
sesungguhnya. Namun baru-baru ini, Frank M Rinderknecht, 52, tahun,
desainer otomotif dan boss dari pabrik otomotif Swiss Rinspeed telah
mengubah mimpi itu menjadi kenyataan, lewat sQuba.
Mobil ini
tak pelak menjadi produk paling menakjubkan dalam Pameran Motor Genewa
yang paling banyak dibicarakan. Squba adalah mobil selam pertama kali di
dunia yang dapat bergerak seperti ikan di dalam air. Ia dapat menyelam
hingga kedalaman 32,8 kaki atau 10 meter di bawah permukaan air dan
bergerak dengan kecepatan rata-rata 1,8 mil atau sekitar 2,9 km/jam
Squba juga memiliki kokpit terbuka untuk alasan keamanan, yakni orang
dapat keluar dengan mudah sewaktu-waktu terjadi kasus darurat. Namun
para para pengendara tetap harus menggunakan masker yang didesain satu
paket bersama mobil.
Dasar mesin yang dimiliki sQuba adalah
mobil elektrik yang menggunakan baterai Litium-ion isi ulang dan 3 motor
elektrik untuk propulsi. Tertera pada plat lisensi nomor mobil,
desainer mengklaim kendaraan ini adalah mobil beremisi nol alias tidak
memproduksi emisi asap atau polusi. Pengisi bahan bakar sQuba adalah
penyimpanan air. Sehingga tidak mengherankan jika kendaraan sangat
bertenaga namun memiliki teknologi lampu LED hemat energi.
Mobil pertama kali yang dapat berjalan di bawah air adalah Amphibicar
Quandt, dibuat pada tahun 1968. Hanya 3.878 unit yang diproduksi kala
itu, namun masih banyak yang berkeliaran di jalan saat ini.
Kemudian Gibbs Technologies datang dengan Gibbs Aquada di tahun 2004,
yang digunakan sang bos baru, Richard Branson untuk memecahkan rekor
menyeberangi Selat Inggris. Namun, sQuba terlihat paling menakjubkan di
antara semua mobil bawah air yang pernah dicipta. Untuk berjalan di
darat, sQuba mengandalkan cincin suspensi berlapis baja stainles dari KW
otomotif dan ban Pirelli besar yang bertengger pada logam velg menengah
berdiameter 17-18 inchi, khusus ditempa secara personal oleh
AEZ./rediff.com/it Data Teknis Ukuran Panjang ----- 1,699 m Lebar ----- 1,245 m tinggi ----- 0,422 m Total tinggi ban + Velg ----- 0,909 mm Track front ----- 0,845 m Track rear ----- 0,845 m Tinggi dari Tanah ----- 0,130 m Beban kosong ----- approx. 920kg
Performa Kecepatan puncak ----- > 120 km/jam Akselerasi ---> 0-80 km/jam ----- 7,1 detik Kecepatan atas air ----- > 6 km/h Kecepatan dalam air ----- > 3 km/h Kedalaman selam ----- 10 m
Mesin Jalan darat ----- Electric Power output ----- max. 54 kW at 4'500 /min Tenaga putaran/torsi ----- 160 NM at 1'500 /min Air- baling-baling ----- Elektrik Power output ----- 2 x 800 W Selam - bow jet drives ----- Elektrik Power output ----- 2 x 3.6 kW Rotinor Baterai ----- Lithium-Ion Voltase----- 6 x 48 Volt
Propulsi/Tenaga Penggerak Power train ----- Rear wheel drive Gigi ----- R - N - F Suspensi Sasis ----- Steel Kapasitas penumpang----- 2 Suspensi Depan ----- Double wishbone Suspensi Belakang ----- Double wishbone Dampers/springs ----- KW automotive Kemudi ----- Rack & pinion
Ban Ban depan ----- Pirelli P Zero 205/40 R17 Velg depan ----- AEZ 7.5 x 17' Ban Belakang ----- Pirelli P Zero 225/40 R18 Velg Belakang ----- AEZ 8 x 18' Lain-lain Suplai udara ----- 1 x 15 liter + 1 x 18 liter ScubaPro Oli ----- Motorex
Tidak ada komentar:
Posting Komentar