selamat datang di blog siswa smk yadika jambi

dewasa , anak2 , semua umur boleh

Kamis, 27 Desember 2012

APA ITU ENGINE BRAKE

ENGINE BRAKE
Nah, ngomong-ngomong soal engine break... sekedar sharing saja, jangan suka atau sering mengandalkan engine break kalau masih bisa direm untuk menahan laju kendaraan.

Engine break digunakan hanya sekedar menurunkan kecepatan tanpa tukar gigi persneling. Cukup lepas gas dan kemudian dibarengi injak rem kalau dirasa kendaraan masih terlampau laju. Orientasi putaran mesin didesign untuk "mendorong beban" bukan "menahan beban".

Menggunakan engine brake secara extrim (misalkan pakai pindah gigi ke gigi yang lebih rendah saat jalan menurun tajam), selain boros bbm juga mempercepat keausan pada metal-metal / bearing dan pen piston di mesin. Selalu gunakan rem untuk menahan laju kendaraan dan kalau memanfaatkan engine brake harus selalu dibarengi rem juga yang tujuannya supaya laju kendaraan stabil sampai mencapai kecepatan yang dikehendaki.

Banyak orang salah kaprah menahan laju kendaraan pakai gigi 1 atau gigi 2 saja saat turunan tajam sampai mesin meraung-raung. Selain boros bbm, juga akan mempercepat rontoknya mesin. Cukup dikurangi kecepatan terlebih dahulu sebelum mencapai jalan yang menurun tajam, lalu sesuaikan gigi sesuai dengan kecepatan yang aman saat turunan dibarengi dengan rem. Usahakan mesin tidak meraung-raung (RPM tinggi) saat turunan.

Untuk kendaraan 4x2, engine brake hanya memanfaatkan traksi dari 2 roda, sedangkan rem selalu memanfaatkan traksi dari 4 roda, jauh lebih efektif.

Bagaimana kalau rem jadi panas kalau injak rem terus, terutama saat turunan tajam? Nah, ini tergantung kepada kualitas kanpas rem yang digunakan. Kalau kualitas kanpas remnya bagus, otomatis lebih tahan panas atau tidak cepat panas. Tapi tetap
saja fungsi rem yang harus dimanfaatkan untuk memperlambat laju kendaraan dan fungsi mesin untuk mempercepat laju kendaraan atau menarik beban. Jangan mesin dipakai untuk mengerem, ... salah kaprah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

otomotif

otomotif