selamat datang di blog siswa smk yadika jambi
dewasa , anak2 , semua umur boleh
Kamis, 27 Desember 2012
CAra menghitung CC mesin..
CAra menghitung CC mesin..
pada tutorial ini akan dibahas cara menghitung kapasitas engine (cc)
sepeda motor dan mobil.Sering kita dengar atau melihat “cc” baik pada
sepeda motor maupun mobil, tp pernahkah kita memikirkannya. Bener ga
sich kapasitasnya segitu??? Contoh untuk sepeda motor ada yang 110cc,
125cc, 250cc bahkan ada yang 500cc.
Sebelum dibahas lebih lanjut,
kita bahas dulu istilah “cc”. Istilah “cc” di ambil dari kepanjangan
Centimeter Cubic (cm3), satuan dari volume. Sekarang kita sudah tahu
apa yang di maksud dengan “cc”.
Untuk menghitung kapasitas engine, peralatan tempur yang kita perlukan yaitu:
1. Spesifikasi kendaraan (Panjang langkah torak, diameter torak dan
perbandingan kompresi). Bisa dilihat on-line, atau dari spesifikasi
kendaraan yang kita punya.
2. Kalkulator (bagi yang susah berhitung).
OK, lanjut!!!
Kapasitas engine ditunjukan oleh volume yang terbentuk ketika torak
bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) ke Titik Mati Bawah (TMB) ataupun
sebaliknya.
Volume langkah = luas lingkaran silinder x panjang langkah
= π . r2 x S
= π (1/2 D)2 x S
= π/4 . D2 . S (cc)
Keterangan:
Volume langlah = kapasitas engine (cc)
Ï€ = Pi = 22/7 = 3,14
D = diameter torak
S = langkah torak
Contoh:
Brosur Motor Suzuki Smash, diameter silinder: 53,5mm dan langkah torak: 48,8mm. Berapa volume langkahnya?
penyelesaian:
Diketahui: D= 53,5mm
S= 48,8mm
Ï€= 3,14
Ditanyakan: Volume langkah=...?
Jawab:
Volume langkah = π/4 . D2 . S (cc)
= 0,785x(53,5mm)2x48,8mm
= 109744,9619mm3
= 109,7cm3 =110cc
Jadi kapasitas engine untuk Motor Suzuki Smash = 110cc
Bagaimana, sudah bisa???
Jangan senang dulu, itu baru untuk sepeda motor. Trus bagaimana menghitung kapasitas engine mobil? Buat PR saja yua?
Bercanda,, untuk menghitung kapasitas engine mobil, hasil perhitungan tadi tinggal dikali dengan jumlah silinder mobil.
Contoh:
Mobil fiktif 4 silinder dan spesifikasi sama dengan contoh 1. Hitung volume langkahnya!
Jawab:
Volume langkah hasil perhitungan sebelumnya= 109,7cc
Jadi volume langkah untuk mobil fiktif= 109,7cc x 4 = 438,8cc
Mudah khan???
Selamat mencoba!
Apakah benar ABS kata teman hanya aktif bila kecepatan tinggi diatas 120km/jam? Cara test ABS yang benar ada tidak?....
jawaban,,
fungsi abs itu mencegah ban terkunci saat melakukan pengereman
mendadak.. jadi tidak hnya di kecepatan tinggi baru bekerja... abs sudah
bekerja pada saat mobil di start...atau ABS bekerja pada semua
kecepatan ketika pedal rem diinjak mendadak ( panic braking ) gunanya
agar roda tidak terkunci sehingga dapat mengakibatkan mobil mengalami
slip.
abs menggunkan sensor yg membaca apakah ban akan mengunci atau
tidak saat mengerem, bila ban di deteksi sensor akan mengunci maka rem
akan lepas otomatis kemudian ngerem lagi begitu terus sampai mobil
berhenti, apabila anda dalam kecepatan agak tinggi dan mengerem mendadak
maka pedal rem akan kerasa mental balik berulang2 itu tandanya abs
bekerja.. tekan aja terus jngan dilepas..
cara tes ya anda bawa
mobil di kecepatan agak tinggi trus rem mendadak.. kalau pedal rem
kerasa mental2 berarti abs bekerja dngan baik.. selama pengereman
mendadak anda masih bisa mengendalikan arah mobil krna ban tidak
mengunci itulah keunggulan abs.
moga bermamfaat gaan...!
APA ITU ENGINE BRAKE
ENGINE BRAKE
Nah, ngomong-ngomong soal engine break... sekedar sharing saja, jangan
suka atau sering mengandalkan engine break kalau masih bisa direm untuk
menahan laju kendaraan.
Engine break digunakan hanya sekedar
menurunkan kecepatan tanpa tukar gigi persneling. Cukup lepas gas dan
kemudian dibarengi injak rem kalau dirasa kendaraan masih terlampau
laju. Orientasi putaran mesin didesign untuk "mendorong beban" bukan
"menahan beban".
Menggunakan
engine brake secara extrim (misalkan pakai pindah gigi ke gigi yang
lebih rendah saat jalan menurun tajam), selain boros bbm juga
mempercepat keausan pada metal-metal / bearing dan pen piston di mesin.
Selalu gunakan rem untuk menahan laju kendaraan dan kalau memanfaatkan
engine brake harus selalu dibarengi rem juga yang tujuannya supaya laju
kendaraan stabil sampai mencapai kecepatan yang dikehendaki.
Banyak orang salah kaprah menahan laju kendaraan pakai gigi 1 atau gigi 2
saja saat turunan tajam sampai mesin meraung-raung. Selain boros bbm,
juga akan mempercepat rontoknya mesin. Cukup dikurangi kecepatan
terlebih dahulu sebelum mencapai jalan yang menurun tajam, lalu
sesuaikan gigi sesuai dengan kecepatan yang aman saat turunan dibarengi
dengan rem. Usahakan mesin tidak meraung-raung (RPM tinggi) saat
turunan.
Untuk kendaraan 4x2, engine brake hanya memanfaatkan
traksi dari 2 roda, sedangkan rem selalu memanfaatkan traksi dari 4
roda, jauh lebih efektif.
Bagaimana kalau rem jadi panas kalau
injak rem terus, terutama saat turunan tajam? Nah, ini tergantung
kepada kualitas kanpas rem yang digunakan. Kalau kualitas kanpas remnya
bagus, otomatis lebih tahan panas atau tidak cepat panas. Tapi tetap
saja fungsi rem yang harus dimanfaatkan untuk memperlambat laju
kendaraan dan fungsi mesin untuk mempercepat laju kendaraan atau menarik
beban. Jangan mesin dipakai untuk mengerem, ... salah kaprah.
Langganan:
Postingan (Atom)